Mohon tunggu...
UMI ALFIATUL ARFIK
UMI ALFIATUL ARFIK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kediri

Mahasiswa aktif dengan program studi ekonomi syariah semester 3

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi - Cinta

30 Juli 2024   06:09 Diperbarui: 30 Juli 2024   06:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEKEDAR MENGAGUMI CIPTAAN ALLAH SWT

Di setiap sudut dunia yang berarti,
ada cerita yang berbisik,
menyentuh jiwa di balik mata,
berlatar suara angin yang melambai,
jawaban yang tak terucap,
detak jantung yang bergetar dalam hening.

Karena setiap isyarat lembut,
sebuah senyum yang tulus,
satu larik puisi di bibir pagi,
menghentikan waktu sejenak,
menyeret kita ke dalam angan,
dimana keindahan tumbuh liar,
seperti bunga-bunga liar di tepi jalan,
tidak mengenal padam.

 
Setiap detik menjadi peluk yang langgeng,
dalam bayang-bayang masa lalu,
serpihan misteri yang terhampar,
menunggu untuk ditemukan kembali,
dalam lirik yang menggetarkan,
sebuah nada yang tak pernah mati,
mengalun di relung hati kita.

 
Mungkin tidak ada akhir,
hanya perjalanan yang tak terhingga,
meluk semua warna,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun