Harimau Memangsa 2 Manusia di Lampung, Kok Bisa?

Lampung merupakan salah satu provinsi yang rata-rata penduduknya bekerja sebagai petani. Namun siapa sangka, jika pekerjaannya harus sebanding dengan nyawa.

Mengingat salah satu Harimau sudah berkeliaran di perkebunan masyarakat. Tentu saja hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi warga sekitar.

Belum diketahui pasti Harimau tersebut berasal dari mana. Kemungkinan, bisa berasal dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

TNBBS selain menjadi objek wisata di provinsi Lampung, tempat ini sudah menjadi perlindungan bagi hewan.

Lampung Barat adalah salah satu daerah yang lumayan berdekatan dengan TNBBS dan hutang lindung lainnya.

Beberapa hari yang lalu, masyarakat dihebohkan karena adanya berita, 2 manusia dimangsa oleh Harimau.

Manusia yang dimangsa Harimau, merupakan salah satu warga dari Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, di Lampung Barat.

Belum diketahui pasti, alasan mengapa Harimau tersebut memangsa 2 manusia yang sedang di kebun.

Akibat berita yang beredar tersebut, masyarakat sekitar menjadi was-was jika ingin pergi ke kebun.

Namun yang pasti, kita dihimbau agar selalu berhati-hati. Mengingat tidak ada uang yang sebanding dengan nyawa. Karena uang bisa dicari tapi nyawa tidak bisa diganti.

Pemerintah seharusnya bertindak lebih cepat, dalam menangani kasus ini dan segera memberikan informasi lebih lanjut atas permasalahan yang terjadi.

Untuk memastikan bahwa Harimau yang ada tidak lagi menakuti warga, apa lagi sampai membuat aktivitas mereka terkendala.

Harimau memang menjadi salah satu hewan buas yang dilindungi, namun pemerintah seharusnya melakukan belasungkawan atas kematian 2 masyarakat tersebut.

Mengingat siapa yang akan bertanggung jawab atas kematian 2 manusia? Sedangkan 1 Harimau saja lebih dilindungi?

Penyebab Harimau memangsa 2 manusia menurut analis penulis, kemungkinan besar:

1. Rantai makanan dari Harimau sudah hampir punah, sehingga banyak hewan buas yang mencari makanan di perkebunan.

2. Kemungkinan ada ancaman dari Harimau di hutan perlindungan sehingga menyebabkan Harimau menjadi sensitif terhadap manusia.

3. Terdapat pernyataan warga setempat, bahwa Harimau tersebut sengaja diliarkan, demi menjaga pelestariannya.

Sehingga dari 3 analisis kemungkinan tersebut, dapat diambil benang merah bahwa sangat diperlukan alternatif baru, untuk menggalih lebih dalam problematika yang ada. Karena Harimau ini bukan hewan pertama yang meresahkan warga.

Namun beberapa bulan yang lalu, sudah ada kawanan gajah yang masuk permukiman warga, merusak perkebunan, serta merusak perumahan.

Banyak sekali ancaman yang kemudian akan terjadi di kemudian hari. Sehingga perlu di analisis lebih lanjut, terkait permasalahan tersebut.

Terkait rantai makanan yang putus, sehingga perlu di perbaiki? Atau ada ancaman bagi hewan di hutan lindung? dan bagaimana pelestarian hewan yang baik? 

Semoga masalah ini segera teratasi dan warga bisa beraktivitas normal kembali. Aamiin. Salam dari Lampung Barat, untuk pembaca setia Kompasiana, by: Umisa.