Mohon tunggu...
Umi Saputri
Umi Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Motivator

Mahasiswi Tadris Biologi, IAIN Metro Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Harimau Memangsa 2 Manusia di Lampung, Kok Bisa?

26 Februari 2024   08:04 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:13 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah seharusnya bertindak lebih cepat, dalam menangani kasus ini dan segera memberikan informasi lebih lanjut atas permasalahan yang terjadi.

Untuk memastikan bahwa Harimau yang ada tidak lagi menakuti warga, apa lagi sampai membuat aktivitas mereka terkendala.

Harimau memang menjadi salah satu hewan buas yang dilindungi, namun pemerintah seharusnya melakukan belasungkawan atas kematian 2 masyarakat tersebut.

Mengingat siapa yang akan bertanggung jawab atas kematian 2 manusia? Sedangkan 1 Harimau saja lebih dilindungi?

Penyebab Harimau memangsa 2 manusia menurut analis penulis, kemungkinan besar:

1. Rantai makanan dari Harimau sudah hampir punah, sehingga banyak hewan buas yang mencari makanan di perkebunan.

2. Kemungkinan ada ancaman dari Harimau di hutan perlindungan sehingga menyebabkan Harimau menjadi sensitif terhadap manusia.

3. Terdapat pernyataan warga setempat, bahwa Harimau tersebut sengaja diliarkan, demi menjaga pelestariannya.

Sehingga dari 3 analisis kemungkinan tersebut, dapat diambil benang merah bahwa sangat diperlukan alternatif baru, untuk menggalih lebih dalam problematika yang ada. Karena Harimau ini bukan hewan pertama yang meresahkan warga.

Namun beberapa bulan yang lalu, sudah ada kawanan gajah yang masuk permukiman warga, merusak perkebunan, serta merusak perumahan.

Banyak sekali ancaman yang kemudian akan terjadi di kemudian hari. Sehingga perlu di analisis lebih lanjut, terkait permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun