Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Langkah Hati

27 September 2024   16:35 Diperbarui: 27 September 2024   16:37 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinrik-rintik air tak surutkan lukisan jemari tetesan air hujan  menambah kobaran hasrat
rasa ini tertuang pada angan cerita hati ingin terdengar 


bahagia , sedih  itu dimana
kucari dengan perjalanan hidup  wahai hati tetaplah menemani  antara senyum dan tangis
kucurahkan rasa keasaman   yang tidak tau beralamat
hanya padaMu kurapalkan do'a

Kebumen, 27 September 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun