Pagi yang senyap disapa angin berbisik
Teringat pada mesranya kembali terkulik
Rasa yang pernah mampir bertahta
Jiwa menggelora hati berbunga
Menari di atas awan penuh bayang
Bagaikan sang raja siang yang datang
Berperan menyapa bumi penuh kasih sayang
Menyentuh hati bunga bunga bergoyang
Kala itu daun mengangguk angguk sembari senyum tipis
Tanda setuju dengan wajah manis
Melambaikan tangan bersama kupu riang
Madu diserap seakan rasa puas berdendang
Dia yang harus  pergi
Di setiap kali menemui kesetiaan hati
Lelah tak pernah mengeluh diri
Sebab lelaki dinanti harus kembali
Sentuhan karya setiap lorongnya
Menjadi saksi mata yang selalu ada
Berjuang demi rayuan kesetiaan jiwa
Meraup segala Ridho Tuhan yang Esa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H