Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengintip Jendela Kaca

20 Agustus 2024   22:46 Diperbarui: 21 Agustus 2024   00:21 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
32091-ilustrasi-kenalan-virtual-freepik (Yoursay - Suara.com)

Kehadiran tak mengerti entah berasal dari mana

Pertama bersua mengikat rasa tanpa sengaja 

Mungkin skenario hidup yang harus dilalui bersama 

Drama yang kita tidak tahu apa ceritanya

Berhadapan dengan peran yang harus tampil aksinya

Serasa dunia terbagi dua mengintip jendela kaca

Sebab kita tak tahu apa isi alur ceritanya 

Kita pemain hebat yang bersandiwara 

Karena mampu memerankan ini semua

Hanya merasakan alur irama tanpa membaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun