Malam kian menyentuh lalu mendekat
Angin dngin meliuk-liuk menari di balik jendela
Meraba di setiap celah tirai dengan mesra
Seakan-akan memberikan pelukan hangat
Â
Pada malam yang terjaga berpesan
Tetap bertahan dalam relung sepinya
Sabar menanti jawab dengan mimpi lama
Sang surya tersenyum pada bumi tercinta
Senyuman tulus turun dari hati
Memancarkan sinar merambat ke langkah pasti
Ada asa yang terus tersimpan lembut menanti
Nama terpanggil haru menjelma mimpi
Terpampang jelas tanpa kacamata murni
Setetes rindu memeluk haru
Berbaur dengan kata terucap kaku
Panas dingin menyapa kalbu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H