Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berawal dari Mimpi

3 Juli 2024   08:30 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kasur empuk sudut gelap berlampu redup
Intip statistika di ruang mimpi
Senyuman menusuki kalbu merindu
Ujung pensil kuraut tanpa ragu

View baru tak satupun kutahu
Bertahan tanya menggelayuti hati terpana
Menyebut nama dieksekusi nyata
Tubuh mungil berhalusinasi dalam sunyi

Sungguh misteri yang amat memotivasi
Aku terbangun dari mimpi
Pergi dan  kembali menoreh prestasi
Walau sekali menulis puisi

Menemukan pintu keluar dari ilusi
Bangun dalam rasa haru
Aku ingin berkarya kembali dalam sunyi
Mimpi yang pernah ada kini terlunasi

Kebumen, 3 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun