Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berpacu Cepat Berakhir Telat

29 Juni 2024   11:34 Diperbarui: 29 Juni 2024   11:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usaha berpacu cepat
Namun berakhir terlambat
Bukan alasan yang dicari
Salahkan diri sendiri

Walau hati dan batin terasa gelap
Sebab salah buka lembaran langkah
Memang sudah salah membuka lembaran
Kesal sudah diawalinya

Bukan suatu keburukan semata
Terpuruk ketika seorang diri menyadari
Bukan salah siapapun
Dirilah yang pantas obyektif

Namun bukan berarti menikam diri sendiri
Jujur dan mawas diri
Membuka lembaran baru
Masih ada celah untuk diperbaiki

Berharap sesuai janji hati lebih berhati-hati
Membagi waktu untuk berubah melaju
Agar tak ada lagi momen terlambat maju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun