Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahagianya Penaku

19 Juni 2024   18:12 Diperbarui: 19 Juni 2024   18:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore ini

Penaku mulai menari-nari

Menggoreskan tinta penuh arti

Warna hitam legam selalu dinanti

Pembaca budiman setia membaca

Bukan karena aroma yang menyala

Bukan karena gejolak yang menginjak-injak

Namun pena berjalan karena hati yang membisikan

Untaian kata yang terlontar menyayi

Sudah banyak yang mengenyam rasa

Penaku  bahagia melontarkan senyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun