Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Baru Tanam, Tumbuh Mahkota Mekar

7 Juni 2024   00:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   00:11 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bunga baru tumbuh mahkota (iStock)

Pagi buta kubuka tirai jendela
Pintu terlilit kunci membelah perlahan
Kuinjak kaki ke lantai yang dingin
Mengintai celah di luar rumah
Memastikan pagi menjelang siang

Angin menyusup ke ruangan menyapa
Tersenyum dan bahagia ditemani hangatnya kopi
Terseduh nikmat sembari  menonton televisi
Ketuk palu MA terdengar intonasi tinggi

Sementara di luar sana taman berserakan bunga
Embun pagi  menetes dedaunan singgah
Diam-diam menghilang kemana  entah

Menyaksikan daun beberapa waktu yang lalu,
Rasanya baru saja  tumbuh
Namun sudah segar dan tangguh
Tumbuh di taman nan bunga bermekaran
Sekuntum bunga yang masih kuncup
Tiba-tiba mekar mahkota penuh
Menebar pesona wangi semerbak

Sementara angin menyapa menggoda
Agar nanti tetap tabah menahan rasa
Siap menerima segala terpa
Karena suatu hari bunga menua

Tetaplah wangi sepanjang hari dengan ranting teguh
Walaupun kadang luka menghampiri janganlah luruh
Tetaplah tumbuh tangguh
Walaupun kau baru tumbuh

Kebumen, 7 Juni 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun