Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makan Besar untuk yang Kecil

5 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 6 Juni 2024   00:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami rakyat kecil berharap yang besar
Pada janji penguasa negeri
Sepiring nasi gratis nan bergizi
Akan kami bungkus bersama harapan saji

Segelas susu yang tersaji hangat
Membangkitkan kembali semangat
Angka dan logika demi kemanusiaan nyata
Penguasa nan bijaksana

Uluran tangan semakin tergenggam
Zat bergizi yang kami nanti
Pagi hingga siang menunggu kabar
Siapa yang akan mengirim bekal?
Semua tertuju pada janji yang dulu

Berharap dalam hitungan dekat
Terealisasikan untuk rakyat
Sayur hijau mencipta rasa
Buah segar semangat membara

Jangan lupakan kami yang setia menanti
Walaupun harus antri siap untuk dibagi
Sebuah teriakan terdengar jelas
Rangkaian drama tertata kontras

Kami membuka pintu jendela
Lalu bertanya benarkah ini nyata?
Piring kosong, gelas minta tolong
Dan sakupun masih butuh lorong
menjelang masa miris berubah drastis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun