Kami rakyat kecil berharap yang besar
Pada janji penguasa negeri
Sepiring nasi gratis nan bergizi
Akan kami bungkus bersama harapan saji
Segelas susu yang tersaji hangat
Membangkitkan kembali semangat
Angka dan logika demi kemanusiaan nyata
Penguasa nan bijaksana
Uluran tangan semakin tergenggam
Zat bergizi yang kami nanti
Pagi hingga siang menunggu kabar
Siapa yang akan mengirim bekal?
Semua tertuju pada janji yang dulu
Berharap dalam hitungan dekat
Terealisasikan untuk rakyat
Sayur hijau mencipta rasa
Buah segar semangat membara
Jangan lupakan kami yang setia menanti
Walaupun harus antri siap untuk dibagi
Sebuah teriakan terdengar jelas
Rangkaian drama tertata kontras
Kami membuka pintu jendela
Lalu bertanya benarkah ini nyata?
Piring kosong, gelas minta tolong
Dan sakupun masih butuh lorong
menjelang masa miris berubah drastis