Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Jarum Jam Bergumam

27 Mei 2024   17:58 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Umi Kulsum 

Dipeluk masa
Diterjang hampa mencekam
Rela berputar mengarungi waktu
Mengayuh jarum menggapai detik menit dan jam

Sabar berputar mengelilingi angka cantik
Bolehkah teriak?
Atau berontak, alternatifnya?
Berdiri dua kaki beda warna
Demi sekedar pengingat lupa

Berdiam disalahkan
Berjalan tak pernah dipuji hanya dilirik setiap hari
Oleh sepasang mata yang menjelma aura
Tetap bertahan mengikuti arah
Walaupun hatinya sudah lelah

Berikan seberkas cahaya
Untuk menerangi  jalan gulita
Tanpa terseok-seok oleh kegelapan dunia
Berharap energi cinta terbungkus setia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun