Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Sudut Rindu

25 Mei 2024   03:26 Diperbarui: 25 Mei 2024   03:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut malam mencekam
Batin berdiam dan mengerang
Terasa berat dan resah
Rasa rindu menjadi satu

Ingin segera berjumpa
Meringankan beban berat
Yang tertimpa rasa rindu
Menyatukan hati yang remuk bagai debu

Membungkus rindu di sudut malam
Angin menyapa tubuhku dalam kesunyian
Menitipkan salam yang semu
Menancap belati sekuat rasa panah asmara

Resah gelisah di sudut malam
Kutahan bersama tawanan rindu
Terkurung dalam jeruji bisu
Belajar untuk sabar menunggu

Di sudut rindu
Berat memang  membelenggu
Merobek hingga berkeping-keping
Mencoba memahami rindu bertarung

Kebumen, 25 Mei 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun