Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Tersisa Setia

16 Mei 2024   08:37 Diperbarui: 16 Mei 2024   08:58 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Umi Kulsum

Biarkan saja waktu yang berbicara
Di sini nanar tatap matamu yang menatap beda
Terasa sendu raut wajahmu makin tak mengerti
Ingin mengajak terbang pergi meninggalkan begitu saja

Kembali susuri ruang-ruang yang pernah ada
Yang sudah usang karena tertumpuk debu
Kurangkai hasrat sedari dulu
Membersamai tak pernah terungkap kata

Aku masih punya sisa setia
Kau memberikan senyuman kejahilan
Ku mengalir bersama lembar hitam
Di dalamnya aku menyelam
Menetapkan keyakinan tak sepudar harapan

Kebumen, 16 Mei 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun