Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertengkaran Batin Bercerita

13 Mei 2024   21:49 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buku-buku tua di rak berbisik tentang cerita-cerita masa lalu.
Memberitahu tanpa bicara

Masa kelam penuh lumut
Hati terpukul membaca terasa kalut
Yang berlabuh tak menyentuh
Mencari sebab dan kepastian yang hilang
Dirundung kegelisahan yang mengundang

Derai air mata sendu berpadu
Menyisakan pertengkaran batin hidupku
Kuterpenjara oleh rasa yang seru
Rasa terpikat sesaat menanti jawab

Kuingin membuang rasa jauh jauh
Masuk tercebur dalam lautan biru
Menggulung bersama deburan ombak
Menyelinap di antara karang karang yang mengerang
Jauh nan dalam hunian

Kebumen, 13 Mei 2024
Oleh: Umi Kulsum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun