Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sini

1 Mei 2024   10:37 Diperbarui: 1 Mei 2024   10:43 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Umi Kulsum 

Di sini
Selalu aku temukan kepingan sunyi
Kutempuh jalan sepi
Di tengah alunan musik berdendang
Ketika darah masih mengalir deras
Tergerak melangkah tanpa batas


Di sini
Sedangkan kuberdiri seorang diri
Menatap jauh berkelana bersama sang surya
Mencari senyum manis tanpa sinis


Di sini
Jiwaku terpandang sebelah mata
Seolah usang tiada berarti
Menemui jalan yang bermakna
Mencari cara demi bahagia


Di sini
Rasa cemas menyelinap di air mata
Suka dan duka menjelma hampa
Mencatat harian kelam
Ketika mentari terus terdiam
Kutetap berdiri seorang diri
Mencari sejuta solusi

Kebumen, 1 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun