Oleh : Umi Kulsum
Perjalanan ini dekat terasa jauh
Titian rasa diiringi tanpa bersentuh
Air mengalir mencoba menyapa teduh
Membasuh noda segera pudar
Malam berpeluk erat
Roda kehidupan selalu berputar
Terkadang kencang dan lambat
Bagai gelombang laut selalu pasang surut
Ada kalanya bahagia terasa,
sedih perih merintih
Terbayang  juga air mata menghadang.
Tapi tahukah engkau,
Tuhan yang selalu menatapmu lembut
Dekat dalam pelukan erat
Dia paling tahu apa yang terbaik untukmu.
Biarlah amarah memuncak di depanmu
Tetaplah tersenyum sejuta pesonamu.Â
Dia memberi apa yang engkau perlukan
bukan apa yang engkau inginkan.
Bahagialah wahai diri sepenuh hati
Sejuta senyuman membawa kebahagiaan
Sungguh Tuhan itu dekat
sedekat pelukan erat.
Kebumen, 20 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H