Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekat yang Terikat

12 April 2024   15:49 Diperbarui: 12 April 2024   15:50 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Umi Kulsum

Indahnya menjauh
Ada sekat di antara kita
Ada ruang yang terjaga
Yang mampu menjadi pengendali diri
Penuh cinta mempertahankan peranya


Sejuta rasa tersimpan rapi
Bagai pesona yang tampak di mata
Jauh itu indah
Seindah gunung yang menjulang tinggi
Hijau nan membiru tampak langit


Mentari tersenyum
Seolah tahu ada ruang yang di tunggu
Ada usaha dalam satu pesannya
Menjaga kerinduan nyata
Dalam sekat istimewa
Jauh itu indah
Sembari menatap awan yang elok
Burung terbang memberi salam
Penuh harapan yang tersimpan


Di sini ku menanti
Akan terbuka ruang yang indah
Seindah mimpi selama ini
Walau harus melihat sesaat
Kusadari ada sekat yang terikat

Kebumen, 12 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun