Iman Kuat Berkat Pesantren Kilat

Pesantren kiilat biasanya dilaksanakan pada bulan Suci Ramadhan. Kegiatan ini lazim dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan penuh berkah. Dari pesantren kilat ini bertujuan agar peserta didik  mampu  meningkatkan imannya dan menerapkan ilmu agama secara nyata dalam kehidupan sehari hari.  Hal ini juga dilakukan oleh pihak sekolah SDN 2 Logandu yang berjalan sejak hari Senin tanggal 1 April 2024. Diawali pembukaan oleh Bapak Kepala sekolah,  dilanjutkan oleh bapak guru Agama Islam serta karyawan lainya yang mengampunya pada materi pesantren kilat ini sesuai  dengan tugasnya masing-masing. 

Menurut bapak kepala sekolah kegiatan pesantren kilat ini sangat penting dilaksanakan di sekolah yang peserta didiknya mayoritas beragama Islam. Selain itu peserta didik akan meningkatkan iman dan taqwanya secara bertahap, kegiatan yang sangat berkesan di masa anak anak akan terus terkenang hingga dewasa nanti. Memori anak akan merekam jejak jejak di bangku sekolah, kegiatan belajar bersama dengan teman di luar kelas  maupun di dalam kelas. Masa masa itulah yang nantinya akan menjai cerita dalam  kehidupan dewasa kelak. 

Dengan mengikuti pesantren kilat ini peserta didik tak mau ketinggalan dalam event yang menyenangkan di sekolah. Mereka antusias mendengarkan paparan dari pemateri setiap sesinya. Setiap hari juga diadakan pembiasaan sholat Dhuha bersama di sela sela kegiatanya. Dengan sholat Dhuha peserta didik dapat meningkatkan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pesantren kilat ini dilaksanakan selama 4 hari, dari Senin hingga Kamis tanggal 4 April 2024. Dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Sebelum dimulai peserta didik dan dibimbing  guru Agama Islam  membaca do'a dan diawali juga dengan tadarus Al Qur'an dengan semangat demi mendapatkan berkah dan pahala yang melimpah. Selanjutnya diisi materi tentang rukun iman, rukun Islam tentang Malaikat serta tentang tugasnya. Kisah tauladan nabi tak luput dari materi yang disajikan. Pada hari berikutnya materi disampaikan oleh guru lainya tentang nama nama nabi serta kisah hidupnya yang sangat menginspirasi dalam hidup peserta didik. Kemudian dilanjutkan rosul rosul Alloh SWT agar peserta didik mampu membedakan tentang  nabi dan rosul serta mampu menghafalkan dan mengamalkan dalam  keseharianya keteladan yang diiberikan oleh para nabi dan rosulnya. 

Hari ketiga materi yang sangat bagus serta menyenangkan bagi anak yaitu tentang akhlak, akhlak yang terpuji adalah akhlak atau sikap berupa ucapan atau  tindakan yang baik menurut ajaran agama Islam. Akhlak terpuji sudah dicontohkan oleh nabi Muhammad Saw. Peserta didik menonton video tentang kisah" kejujuran" . Seorang anak bernama Dela dari keluarga miskin yang ekonominya terbatas,  setiap hari dia memakai sepatu yang usang ke skolah. Di sekolah hampir keseharianya ditertawakan temanya, Dela tentu  saja menangis dan sedih. 

Kemudian suatu hari dia berangkat lebih awal dari biasanaya, tiba tiba menemukan sesuatu di depan gerbangnya yaitu dompet, kemudian diambil dompetnya tersebut  disimpan di dalam tas. Selama pelajaran Dela tidak konsentrasi memikirkan dompet siapa yang dia temukan. Teringat pesan ibu " jangan mengambil barang milik orang lain, jika mengambilnya sama saja mencuri karena bukan hak milik kita" Tak terasa jam pelajaran selesai. Dela pulang mampir ke toko sepatu , di toko ternyata harga sepatu mencapai Rp 250.000, berhubung uang yang dibawanya kurang dari itu maka Dela membatalkanya. Dela tidak berani mengambil uang di dalam dompetnya meskipun berjumlah banyak. 

Sampai di luar toko Dela mencoba membuka tas dan ternyata dompet yang ia temukan adalah milik kepala sekolah berdasarkan KTP yang tertera di dalamnya. Dela bergegas mengembalikan dompet serta isinya ke bapak kepala sekolahnya. Kepala sekolah merasa senang sekali karena dompet yang ia cari akhirnya ditemukan juga. Rasa bangga yang luar biasa kepala sekolah ingin sekali memberikan imbalanya, namun Dela menolaknya karena ikhlas mengembalikan dan menolongnya. Dalam beberapa menit tak sengaja kepala sekolah melihat sepatu Dela yang rusak dan tak layak pakai. Dela kemudian diberi sepatu oleh kepala sekolah, sepatu itu milik anaknya sebagai ucapan terimakasih atas kejujuranya yang dilakukan oleh Dela. Dengan rasa bersyukur penuh bahagia Dela bergegas pulang dan bercerita kepada ibunya tentang peristiwa itu. Tentu saja ibu bangga kepada Dela yang sangat jujur dalam kondisi apapun. Dari cerita tersebut peserta didiik mampu mengambil amanatnya yaitu "Apabila kita menemukan barang milik orang lain, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk mengembalikan kepada yang punya. Jika menggunakan barang itu sama dengan kita mencuri. Mencuri adalah perbuatan yang tidak terpuji".  

Dengan menonton kisah tersebut diharapkan peserta didik mampu meningkatkan imanya di kegiatan pesantren kilat kali ini. Terbukti setiap peserta merasa senang dan berjanji akan menjadi anak yang baik dan sholehah saat ditanya oleh gurunya. Dengan semangat mereka mengucapkan rasa syukur belajar di pesantren kilat event yang tak terlupakan di sekolahnya. Untuk hari ke 4 adalah hari terakhir yaitu materi tentang kisah kisah sahabat rosul yang baik hati dan budiman, ditunjukan video serta dilanjutkan tanya jawab. Peserta didik mampu menceritakan ulang kisah yang ditontonya, hal ini melatih mental dan public speaking peserta didik. Bapak ibu guru merasa bangga dengan keberanian peserta didik yang mampu menunjukan bakatnyya. Acara selanjutnya belajar do'a sholat serta do'a harian yang tak pernah luput dari aktivitasnya. 

Dalam penyampaian materi selalu diiringi lagu lagu islami agar lebih mudah dipahami peserta didik. Mereka senang dan gurupun riang ilmu bisa masuk dalam benaknya. Acara terakhir pesantren kilat di SDN 2 Logandu ini ditutup dengan buka bersama pada sore harinya. Bahgia terpancar di wajah peserta didik yang mengikutinya, karena dapat memperdalam ilmu agama serta mengamalkanya, tentu saja iman dan akhlaknya meningkat berkat pesantren kilat. Terimakasih semua tim yang telah melaksanakn rangkaian kegaiatan ini dengan lancar dan sukses tanpa kendala.  Belajar dan bahagia bersama iman kuat berkat pesantren kilat.