Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di desa Tempel Wetan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk mengadakan kegiatan bazar UMKM dalam rangka mengembangkan potensi desa.Â
Kegiatan yang bertema "Pengembangan Produk melalui Bazar UMKM" ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 Mei 2023 bersamaan dengan adanya mini turnamen bolavoli "Tempel Wetan Cup 2023" di SDN Tempel Wetan. Penyelenggaraan bazar UMKM tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya penduduk yang memproduksi kerupuk seperti kerupuk puli, kerupuk rengginang, serta kerupuk tahu. Selain itu, pendistribusian produksinya juga masih dalam lingkup kecamatan saja belum meluas sampai luar kota.
Pengembangan UMKM ini di mulai dengan melakukan survei terlebih dahulu pada bulan maret awal kemudian melakukan tahap pendekatan dengan membantu proses pembuatan secara rutin pada bulan maret-april. Selanjutnya dibulan Mei, mulai melakukan inovasi dengan memberikan cap pada setiap produk serta membantu dalam proses pemasaran secara online melalui media sosial yaitu facebook dan instagram serta offline melalui bazar UMKM. Â Kegiatan bazar ini diikuti oleh perwakilan dari setiap Rukun Tetangga (RT) dengan menjual berbagai makanan mulai dari siomay, rujak buah, sate, es kuwut, es kopyor, serta berbagai macam kue.
Ketua Pelaksana program kerja Pengembngan UMKM, Neilly Alfiatur Rohmah mahasiswi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu inovasi untuk membantu produsen dalam segi  pemasaran.
"Pemasaran ini bertujuan agar kerupuk-kerupuk yang diproduksi oleh para penduduk desa Tempel Wetan tersebut dapat dikenal oleh kalangan luas serta mampu bersaing dengan produk-produk lain," ucap Neilly Alfiatur Rohmah.
"Dan berbagai inovasi tersebut diharapkan dapat terus berlanjut walaupun tugas kami sudah selesai." tambah Neilly Alfiatur Rohmah.
Selain itu, Mahasiswa KKN-T Nganjuk 41 juga melaksanakan berbagai program kerja lain sebagai wujud peran mahasiswa dalam agent of change. Program kerja tersebut pemasangan plakat nama jalan, baliho, inovasi memasak, taman balai, sosialisasi pentingnya pendidikan, pencatatan keuangan sederhana, serta kegiatan rutinan seperti senam dan posyandu pembantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H