Mohon tunggu...
umi kalsum
umi kalsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMA

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produksi Usaha Mebel Kayu di Jl 28 Oktober

9 Juni 2023   18:37 Diperbarui: 9 Juni 2023   18:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usaha mebel Mak Ri adalah salah satu industri kecil yang menghasilkan produk-produk yang dimana barangnya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sampai keperluan rumah tangga sekalipun. Kayu merupakan sumber kekayaan alam indonesia yang banyak dimanfaatkan baik oleh industri kecil maupun industri besar. Kebutuhan masyarakat terhadap produk kayu kian meningkat seiring dengan meningkat nya dengan jumlah penduduk saat ini. Banyak sekali yang dihasilkan dari usaha mebel tersebut seperti meja, kursi, lemari, dll.

Produk mebel kayu merupakan produk yang banyak dibutuhkan masyarakat dan telah menjadi bagian dari kehidupan. Industri mebel merupakan industri yang mengolah bahan baku atau bahan setengah jadi dari kayu, rotan dan bahan baku alami lainnya menjadi produk jadi yang mempunyai nilai tambah dan manfaat yang lebih tinggi. Mebel merupakan salah satu produk industri dan juga merupakan salah satu komoditi hasil kerajinan tangan yang mempunyai peran cukup penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam industri mebel Mak Ri, banyak alat-alat yang dibutuhkan. Baik yang sifatnya pokok atau wajib ada penggunaannya dalam proses pembuatan furniture. Dalam industri mebel kayu, bahan-bahan yang dipergunakan untuk memproduksi barang-barang furniture. Bahan baku utama industri mebel adalah kayu, baik kayu kati, mahoni, ataupun kayu nangka (bisa dilihat pada postingan jenis-jenis kayu).

Usaha mebel Mak Ri yang menghasilkan produk-produk yang dimana barangnya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pemilihan bahan baku yang penuh ketelitian, menjalin kerjasama yang baik dengan konsumen ataupun karyawan yang berkerja pada usaha tersebut. Dari modal rata-rata ratusan rupiah hingga jutaan rupiah perbulannya. Masing-masing dari mebel tersebut mempunyai karyawan tetap dan karyawan tidak tetap apabila pekerjaan yang lebih besar dalam pemesanannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun