Mohon tunggu...
Umi Rosidania
Umi Rosidania Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

be your self!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Aliran Progresifisme dan Tokoh-tokoh Pemikirannya

6 Mei 2020   03:50 Diperbarui: 6 Mei 2020   03:43 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata progres artinnya kemajuan, progresisfisme adalah suatu aliran yang berkembang ingin memajukan dengan cepat.

Hubungannya Aliran Progresifisme dalam dunia pendidikan, bahwa aliran ini menekankan bukan hanya pada pengajaran ilmu pengetahuan kepada peserta didik namun juga memberikan aktifitas belajar dengan bebas tetapi juga tetap menggunakan akal pikiran.

Misalnya pada saat proses belajar mengajar pendidik harus bisa mengkontrol peserta didiknya agar saat pembelajaran tidak mengantuk dan mudah memahami pengajaran tersebut, yaitu dengan memberikannya sebuah latihan soal namun dengan permainanan. Akan tetapi, permainan tersebut harus dipecahkan dengan akal pikiran, hal tersebut otomatis akan membuat peserta didik berfikir untuk memecahkannya dan bebas untuk berpendapat sehingga akan menambah wawasan bagi peserta didik. Kegiatan tersebut akan membuat peserta didik lebih semangat belajar dan akan mudah memahami pelajaran tersebut serta menambah ilmu pengetahuan dan juga tidak akan bosan ataupun mengantuk pada saat belajar didalam kelas. Itulah gunanya pendidik harus bisa mengontrol proses belajar dari peserta didik tersebut dengan melihatnya sejauh mana perkembangan belajarnya namun juga memberikan aktifitas yang bebas juga untuk menyenangkan peserta didik.

Aliran Progresifisme ini juga membentuk karakter manusia agar mampu memecahkan masalahnya sendiri, orang lain maupun masyarakat sekitarnya, tujuannya agar seseorang tersebut dapat bertahan hidup dengan memecahkan masalahnya menggunakan akal pikirannya dan memudahkan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Serta membentuk karakter seseorang agar bertanggung jawab dan bersikap adil kepada siapapun itu. Adapun juga Tokoh-tokoh beserta pemikirannya, berikut penjelasannya:


1. John Dewey
Pendapatnya yaitu mengenai sebuah minat yang ada di sekolah. Jhon Dewey menekankan bagi semua peserta didik agar lebih mementingkan minatnya daripada mata pelajaran tersebut.


2. Hans Vaihingeer
Pandangannya bahwa kata " Tahun " belum tentu dapat memberikan perubahan, pada dasarnya kata tersebut hanya untuk memecahkan masalah yang bersifat objektif.


3. William James
Keyakinannya bahwa otak yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan juga menyimpan hal yang didapatkannya seperti ilmu pengetahuan.


4. George Santayana
Dia adalah filsuf yang menciptakan banyak karya namun karyanya sangat bertentangan dengan pengalamannya yang pernah terjadi kepadanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun