Mohon tunggu...
Umi AmeliaMunawaroh
Umi AmeliaMunawaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa dengan hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Inovasi oleh Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kulit Jagung di Desa Pohjejer

16 Juli 2024   11:40 Diperbarui: 16 Juli 2024   11:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan tentang inovasi kulit jagung/dok. pri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) rasanya sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa. Bahkan, kegiatan tersebut diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggung jawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta pewujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus atau dikenal dengan julukan kampus merah putih ini menyelenggarakan kegiatan KKN setiap tahun .Tema yang diiusung kali ini yaitu “”.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dimulai pada tanggal 10 Juli - 21 Juli 2024 di Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

KKN merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata yang merupakan salah satu bentuk manifestasi dari Tri Dharma perguruan tinggi yakni aspek pengabdian pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kegiatan ini sendiri menjadi hal yang bermanfaat bagi beberapa kalangan seperti masyarakat, mahasiswa, mitra KKN, hingga instansi penyelenggara KKN sendiri. Kegiatan KKN mengandung bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Kabupaten Mojokerto melalui pengawasan Dosen Pembimbing Lapangan dan birokrat lokal yang menjadi destinasi kegiatan ini.

Salah satu program kerja yang terdapat pada R-10 yaitu memberikan pelatihan inovasi pengelolaan limbah kulit jagung menjadi aksesoris. Dimana salah satu inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa tersebut untuk meningkatkan pendapatan ekonomi dan meningkatkan kreativitas di desa tersebut.  Kegiatan pengabdian masyarakat ini di bimbing langsung dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Bapak Naufal Abdilah, S.Kom., MM. yang memantau, membantu, mendukung keberlangsungan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dimulai pada hari sabtu tanggal 13 juli 2024 di balai desa Pohjejer dengan memberikan pelatihan inovasi pengelolaan limbah kulit jagung menjadi aksesoris yang dihadiri oleh warga Pohjejer dan sekitarnya.

Warga desa sangat antusias dan menyimak dengan seksama tentang pelatihan inovasi yang tengah kami paparkan dan juga kami mempraktekkan secara langsung bagaimana cara membuat aksesoris ini. Terlebih di desa Pohjejer ini memiliki lahan jagung yang cukup luas sehingga pendapatan terbesar di desa ini salah satunya adalah petani jagung.

Sosialisasi Penerapan Inovasi Kulit jagung/dok. pri
Sosialisasi Penerapan Inovasi Kulit jagung/dok. pri
Produk yang dihasilkan/dok. pri
Produk yang dihasilkan/dok. pri

Proses pembuatan dari aksesoris ini adalah dengan menggunakan kulit jagung yang sudah dicuci bersih, kemudian diamkan hingga setengah kering. Siapkan panci sebagai wadah untuk menunangkan pewarna yang akan digunakan untuk mewarnai kulit jagung yang sudah dicuci tadi, setelah direndam selama 15 menit, angkat kulit jagung dan diamkan hingga kering. Setelah kering, potong kulit jagung sesuai dengan keinginan, kemudian susun lalu tempel menjadi satu hingga membentuk bunga dan tempelkan pada bros atau anting polos yang sudah dimiliki.

Aksesoris ini sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan ekonomi dan kreativitas masyarakat di desa Pohjejer. Dan dengan pemanfaatan limbah kulit jagung ini maka dapat membantu mengurangi polusi udara, air dan tanah, sehingga menjaga lingkungan tetap bersih, rapi dan terawat tentu hal ini menguntungkan semua pihak yang terlibat. Semoga dengan adanya solusi ini dapat membantu warga dan lingkungan untuk menjadi lebih baik dan sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun