Mohon tunggu...
Umi Anisah
Umi Anisah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Anisa nisa

setiap hal yang dikerjakan harus diselesiakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN MMK 52 UIN Walisongo Semarang Selanggarankan Kajian Rutinan Kitab Lubabul Hadist

7 Agustus 2022   19:52 Diperbarui: 7 Agustus 2022   19:54 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang -- KKN MMK kelompok 52 mengadakan program kajian rutin kitab lubabul hadis setiap ba'da maghrib di serambi masjid As-Shidqo Dukuh Cerme, Desa Kejene, Randudongkal Pemalang. Kegiatan tersebut diikuti oleh mayoritas masyarakat Dukuh Cerme.

Muhammad Abdul Ramadhani, selaku pengampu kajian kitab, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu momen memanfaatkan program KKN nya untuk berbagi ilmu dengan masyarakat Dukuh Cerme melalui rutinan kajian kitab lubabul hadist yang ia ajarkan.

kitab lubabul hadist sebagai pilihan dikarenakan kitab tersebut terbilang mudah untuk difahami dan dapat khatam ketika masa aktif KKN sudah selesai. "Kitab lubabul hadist terdiri dari 40 bab, dan kita diberi waktu 45 hari dalam melaksanakan KKN di Dukuh Cerme ini, dari sini saya berfikir bahwa kitab ini tepat untuk dijadikan proker rutinan kita" Ujarnya.

Semangat tinggi Dhani ini memberikan timbal balik positif yang diberikan oleh masyarakat Dukuh Cerme. Masyarakat sangat berantusias mengikuti kajian rutinan yang diselenggarakan sehabis maghrib, baik itu dari remaja sampai orang tua, mereka selalu menyimak dengan seksama penjelasan- penjelasan kitab lubabul hadist yang sudah diberikan oleh Dhani.

"Ngaji rutinan kali ini terlihat berbeda, soalnya biasanya kita mengaji bersama ustadz- ustadz Desa, namun sekarang kita mengaji dengan ustadz muda sama Mas Dhani". Ujar salah satu jamaah.

Hal serupa juga dirasakan oleh beberapa ustadz Desa yang sering mengampu kajian- kajian keagamaan di Masjid Ashidqo Dukuh Cerme, "Dengan adanya program KKN yang seperti ini di Masjid Desa kami, kami mengaku sangat terbantu dan berterima kasih banyak karena sudah menyalurkan ilmu keagamaan khususnya yang sudah teman- teman miliki". Ungkap ustadz Aji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun