Mungkin cambuk lebih pantas bagiku
Yang selalu menyia-nyiakan waktu
Mungkin batu lebih pantas bagiku
Yang selalu meng-iya-kan nafsu
Mungkin penjara lebih pantas bagiku
Yang selalu menusuk qalbu
Mungkin bara lebih pantas bagiku
Yang selalu melepas malu
Muhammad Farhan Iskandar, 21 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!