Mohon tunggu...
Farhan Iskandar
Farhan Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Penyair Akhirat

Sebelum daun itu kering basahilah bibirmu dengan pujian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jangan Kau Injak Dulu

14 Februari 2020   14:53 Diperbarui: 14 Februari 2020   14:58 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketahuilah nak
Ketika sebutir biji tertimpa hujan
Ia berkata
Betapa baiknya Rabb padaku
Lalu ia perlihatkan kecambah 
Setelah itu ayam mengotorinya
Lantas ia berkata
Betapa pengasihnya makhlukMu itu
Lalu ia tumbuhkan daun dengan izin Nya
Setelah itu manusia memindahkannya ke dalam pot
Kemudia ia berkata
Betapa sempurnanya ciptaanMu itu Rabb

Lalu ia membesar dan menyejuk

Engkau perhatikan aku-makhluk sekecil ini dengan sempurna penuh kasih sayang.

Muhammad Farhan Iskandar, 13 Februari 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun