Bondowoso - Bank sampah merupakan salah satu solusi tepat untuk menangani permasalahan sampah di Indonesia. Pejaten, salah satu desa di kabupaten Bondowoso, dengan permasalahan yang umum terjadi di daerah lainnya, yaitu sampah. Penghasilan sampah harian di desa Pejaten cukup tinggi, dan belum banyak penanganan lebih lanjut.
 Mahasiswa KKN UMD 93 UNEJ memiliki ide untuk menangani permasalahan sampah yang ada di desa Pejaten, yaitu Bank Sampah.
Sabtu, 12/8 mahasiswa KKN menyelenggarakan pengadaan Embrio Bank Sampah yaitu pengenalan kepada masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat tentang pentingnya keberadaan bank sampah di desa Pejaten. Kegiatan ini, mahasiswa KKN didampingi oleh Dosen Dan tenaga ahli bidang pengelolaan sampah memberikan edukasi kepada warga desa Pejaten, tentang ancaman sampah di masa mendatang, pentingnya keperdulian terhadap lingkungan, pengolahan sampah, sampai bagaimana  sampah dapat menjadi sesuatu yang memiliki banyak manfaat.
Antusias warga desa Pejaten sangat tinggi, karena selain edukasi tentang bank sampah, juga ada edukasi tentang pengolahan sampah dapur rumah tangga menjadi tempat perkembangbiakan magot. Dengan sampah rumah tangga tersebut, perkembangbiakan magot sangat cepat, sampah rumah tangga tersebut dapat membantu permasalahan perekonomian warga, mengingat saat ini magot banyak di butuhkan oleh masyarakat. Kegiatan ini sangat didukung penuh oleh perangkat desa dan di harapan dapat berkelanjutan sampai permasalahan sampah di Desa Pejaten mampu di atasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H