Mohon tunggu...
UMD 198Karanganyar
UMD 198Karanganyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Artikel yang ditulis merupakan hasil kegiatan selama pelaksanaan KKN UMD di Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang oleh KKN 198

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sukses! Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 198 Berhasil Melakukan Pelatihan POP di Desa Karanganyar

23 Agustus 2023   15:00 Diperbarui: 23 Agustus 2023   15:05 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang (13/08/2023) Mahasiswa KKN UMD UNEJ 198 melakukan pelatihan pembuatan POP (Pupuk Organik Padat). Pelatihan POP merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Pelatihan POP dilaksanakan di Balai Dusun Desa Karanganyar yang dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. Pelatihan POP Ini di hadiri oleh Gapoktan dan dua kelompok tani yakni kelompok tani Tegal Rejo dan kelompok tani Rukun Sentosa. 

Dokumentasi oleh KKN UMD 198 UNEJ
Dokumentasi oleh KKN UMD 198 UNEJ

Pelatihan POP ini bertujuan untuk memberi edukasi dan pengetahuan kepada seluruh anggota Kelompok Tani terkait dengan proses pembuatan POP atau Pupuk Organik Padat. Bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan POP ini adalah kotoran sapi yang sudah kering atau yang sudah berbentuk seperti tanah. "Loh bahan pembuatane POP gak butuh sekam ? (loh bahan pembuatan POP tidak butuh sekam)" tanya salah satu warga. " Jadi dalam proses pembuatan POP ini tidak membutuhkan sekam, karna kita menggunakan bahan-bahan sederhana dan sudah tersedia di Karanganyar apalagi kotoran sapi di daerah makam dan Utara balai desa jadi bisa dimanfaatkan jadi Pupuk kandang" Ujar Bapak Kushariyadi. 

Dokumentasi oleh KKN UMD 198 UNEJ
Dokumentasi oleh KKN UMD 198 UNEJ
Dokumentasi oleh KKN UMD 198 UNEJ
Dokumentasi oleh KKN UMD 198 UNEJ

Proses pembuatan POP juga dibantu langsung oleh beberapa warga dan para anggota kelompok tani seperti membantu meratakan kotoran sapi di atas terpal, mencampurkan EM4 dengan air dan juga tetes tebu, membantu menyiram kotoran sapi dengan campuran EM4 tersebut dan membantu memasukkan kotoran sapi kedalam bekas karung beras. 

Selain adanya pelatihan mengenai POP, pertemuan di Balai Dusun juga membahas mengenai pembentukan Kelompok. Pembentukan kelompok ini bertujuan untuk mengkoordinir tentang pembuatan POP. Kelompok ini dibina langsung oleh Kepala Desa, selain itu juga terdapat ketua, sekretaris, bendahara, divisi pengelolaan, divisi logistik dan anggota yang merupakan gabungan dari dua Poktan yang ada di Desa Karanganyar. 

Divisi pengelolaan bertugas untuk mengelola kotoran sapi menjadi Pupuk Kandang, sedangkan divisi logistik ini memiliki tugas untuk mengangkut kotoran sapi dari TPU ( Tempat Pemakaman Umum) Desa Karanganyar dan juga dari Utara Balai Desa yang merupakan tempat dari pembuangan limbah kotoran sapi. Berdasarkan kesepakatan Warga dan dua Kelompok Tani kedua divisi tersebut akan dilakukan secara bersama-sama sedangkan untuk proses pembuatan POP telah disepakati akan dilakukan di Rumah Bapak Kushariyadi selaku ketua Gapoktan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun