Mohon tunggu...
Mahasiswa
Mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Penulis di Kompasiana.com Senang melakukan hal-hal yang baru...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Generasi Z: Peluang dan Tantangan dalam Ekonomi di Era Digital

22 April 2023   07:53 Diperbarui: 22 April 2023   07:58 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara yang memiliki kepulauan terbesar di dunia yakni lebih dari 17.000 pulau. Dengan jumblah pulau yang begitu banyaknya, diikuti pula jumlah penduduknya yang juga sangat banyak. 

Berdasarkan data yang di keluarkan oleh dukcapil.kemendagri.go.id  pada tahun 2022 semester 1 jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 275.361.267 jiwa. Dimana 138.999.996 jiwa adalah penduduk laki-laki atau 54,48 (%) dan untuk jumblah perempuan tercatat sebanyak 136.361.271 jiwa atau 49,52 (%). Dari total penduduk Indonesia tersebut tercatat bahwa jumblah Generasi Z sebanyak 68.662.815 jiwa dan atau 27,94 (%).
 
Generasi Z adalah generasi internet atau sering di sebut juga dengan iGeneration. Menurut (Wijoyo et al., 2020) Generasi ini memiliki kesamaan dengan generasi Y, akan tetapi mereka mampu melakukan beberapa kegiatan dalam kurun waktu yang relatif sama seperti telfonan sambil browsing dan lain sebagainya. 

Hal ini, disebabkan karena sejak dini telah mengenal dan menggunakan teknologi seperti hand Phone atau Smart Phone, komputer dan lain sebagainya yang sangat canggih.
 
Menurut Pew Reseach dalam (Setiawan et al., 2022) mengemukakan bahwa Generasi Z adalah Generasi yang lahir setelah 1997 hingga 2012 yang dibesarkan dengan adanya teknologi, internet, dan media sosial (Instagram, Facebook dan lainya). 

Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat  dengan kemudahan diakses untuk digunakan maka akan memberikan karakteristik tersendiri bagi Generasi Z tersebut. 

Adapun karakteristik Generasi Z menurut (Wijoyo et al., 2020) adalah sebagai berikut: fasih teknologi, relasi sosial yang sangat intens, ekspresif, multitasking dengan berbagai aktivitas, cepat berpindah dari satu pemikiran dan atau pekerjaan ke yang lain, dan generasi ini senang berbagi dengan apa yang mampu ia bagikan.
 
Generasi Z yang merupakan generasi penerus bangsa dengan jumlah yang cukup signifikan dari jumlah warga negara Indonesia yakni 27,94 (%). Jumblah tersebut menjadi persoalan baru, bagaimana generasi Z ini hidup dalam bermasyarakat baik secara sosial, politik, dan ekonomi apalagi dalam era di gital ini. 

Sebagai generasi Z atau generasi termudah di dunia maupun bangsa Indonesia, secara tidak langsung akan bertanggung jawab atas kehidupan berbangsa dan bernegara begitupun dalam bidang ekonomi. Perekonomian negara akan terus dimaksimalkan dengan tujuan ekonomi negara tersebut tidak jatuh dalam keadaaan yang buruk. 

Jika ekonomi negara tersebut buruk, maka akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakatnya seperti meningkatnya kemiskinan, Sumber Daya Manusia Rendah serta dampak-dampak lainya.
 
Negara Indonesia dengan cita-cita menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya, maka ekonomi negara serta kehidupan rakyatnya harus diperjuangkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. 

Selain itu, sebagai warga negara Indonensia  secara keseluruhan pun ikut bertanggung jawab akan hal tersebut. Apalagi sebagai generasi Z, dimana dengan usia yang cukup mudah serta memasukan usia-usia produktif (Hidayat dan Selvia, 2022). 

Perkembangan ekonomi baik secara global, nasional hingga tingkatan lokal pemanfaatan akan teknologi tidak bisa kita lepas pisahkan. Era ini kita kenal dengan era di gital, dimana mulai dari proses produksi hingga proser pemasaran produk menggunakan teknologi (Adiawaty, 2019). 

Dengan adanya teknologi tersebut, memberikan kemudahan bagi pengusaha, lalu pertanyaanya langkah apa yang harus Generasi Z siapkan di era digital ini untuk mampu bersaing khususnya dalam bidang ekonomi ? atau akan nyaman dengan kondisi digital tersebut dengan berbagai kemudahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun