Mohon tunggu...
Mahasiswa
Mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Penulis di Kompasiana.com Senang melakukan hal-hal yang baru...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pandemi Versus Ekonomi

26 Mei 2020   23:24 Diperbarui: 27 Mei 2020   00:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pandemi dan Ekonomi sumber:Ekrut.com

Melihat realitas yang ada dengan meningkatnya kasus pandemi covid-19 di dalam negeri, membuat masyarakat ketakutan akan dampak covid-19 kedepanya, apalagi ketidakpastian kapan akhir pandemi belum ada. Sehingga banyak masyarakat yang berpendapat pandemi covid-19 harus lebih dulu ditangani oleh pemerintah  di masa krisis covid-19 di bandingkan ekonomi, akan tetapi pemerintah berpikiran sebaliknya

Menurut Yustinus prastowo staf khusus menteri keuangan, Tidak ada pandemi versus ekonomi. Karena yang terjadi saat pandemi covid-19 ini adalah Ekonomi pandemi. Sebab kebijakan-kebijakan ekonomi saat ini untuk mengatasi masalah kesehatan, dunia usaha, dan Jaminan sosial.

Pertanyaanya apakah ekonomi harus berhadapan dengan pandemi? Pandemi dulu atau ekonomi dulu. Tetapi yang terjadi saat sekarang adalah ekonomi pandemi”. Sehingga kita tidak bisa memisahkan apakah pandemi yang di dahulukan ataukah ekonomi dulu.

Ekonomi pandemi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Ekonomi pandemi mengingatkannya pada paham negara kesejahteraan, ada peluang untuk memperkuat peran negara melalui penataan kelembagaan dan retribusi.

Kita tidak bisa memisakan antara pandemi dan ekonomi. Karena Orang bisa mati karena terpapar Covid-19, dan juga bisa mati karena tidak bisa makan. Maka harus kita harus memikirkan ke dua-duanya agar bisa berjalan beriringan, tentu dengan SOP protokol yang baik dan ketat"

Menurut presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam wawancara eklusif bersama Najwa shihab Mata Najwa di Trans 7. Jokowi mendapat pertanyaan tentang mana yang di prioritaskan di masa pandemi ini, apakah ekonomi atau kesehatan. Jokowi menjawab kesehatan yang menjadi prioritas.

"Saya kira yang diutamakan, tadi di awal sudah saya sampaikan, COVID ini adalah virus yang sangat berbahaya sehingga yang didahulukan, diutamakan, tetap kesehatan," Jokowi juga menyebutkan antara  ekonomi dan kesehatan saling berkaitan. Tidak bisa salah satunya dihilangkan, karena memiliki keterkaitan. 

Dengan pertanyaan, apakah Pandemi atau ekonomi yang di dahulukan? Jelas jawabanya tidak ada yang di dahulukan. Karena pemerintah tidak dapat memilih apakah mendahulukan ekonomi atau pandemi. Karena kedua hal tersebut memilki hubungan yang erat sehingga yang pemerintah lakukan yaitu bagaimana ke dua hal tersebut bisa berjalan beriringan,  dengan mendapatkan  dukungan masyarakat. 

Oleh : Etus Umbu T. Padanga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun