Mohon tunggu...
Nobel Rawa
Nobel Rawa Mohon Tunggu... -

butuh memahami hidup ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Selalu Beralih

27 Juni 2013   06:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengenalmu

Dari masa yang mempertemukan kita

Membuatnya semakin berarti

Saat mengikat sebuah persahabatan.

Kini

Kenapa aku harus terjatuh

dalam lamunan sepi?

Berkas-berkas sayang berubah jadi rindu

Tak ku harapkan

Menjadi bekal kehidupan

Yang kau tingalkan.

Masa selalu beralih

Aku akan tetap ingat

Jalan Tuhan,

Jalan kasih sayang,

Dan rindu.

13-01-2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun