Khabar dari barat :
Ditimur banyak potensi
Bukit dan gunung banyak emas dan mangan
Laut dan perut pulau ada minyak
Dan manusianya masih bodoh
Khabar dari timur:
Kemarin Pe’u ditembak mati
Tentara pengaman emas
Kata mereka itu sudah
Dikuasai perusahaan asing
Darahnya untuk orang timur
Tubuhnya untuk keluaga
Jiwanya untuk Tuhan
Tadi pagi sepasang suami istri
Meninggal tertimbun longsor
Saat menggali mangan
Meninggalkan seorang anak
Berumur tiga tahun terus menangis
Siapa mendengarkan?
Langit biru merah
Awan putih gelap
Tetap saja
Khabar dari barat:
Itu salahnya Pe’u
Mengambil milik orang asing
Sekalipun ia dilahirkan disitu
Karena emas Tuhan titip di timur
Pada saatnya orang barat mengambil itu..
Itu salah mereka
Menggali mangan tanpa tahu sesuatu
Sekalipun kami tidak memberikan makan dan pendidikan
Peliharalah anak itu
Karena sudah takdirnya ditinggal orang tua
Khabar dari timur:
?!$!?$!?$
10-4-2011