Mohon tunggu...
Nobel Rawa
Nobel Rawa Mohon Tunggu... -

butuh memahami hidup ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selimut Sunyi

27 Juni 2013   07:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Selimut sunyi menggiringku

Menuju ruang gelap dunia

Merasakan nuansa nikmat

Tanpa hati yang jernih.

*

Sungguh ku nikmati sajian cintamu

tak pernah kau pertanyakan

Apa yang angin hembuskan

Yang sekedar dirasakan

Sama seperti cintamu

Yang berkelana dalam kehampaan dunia.

*

Harus sampai kapan

Kau benamkan perasaanmu

Dalam ruang ini?

Tidakkah kau sadari?

Kau hanya pengisi waktu

Dan tak pernah ku titip di hatiku

Apalagi menyimpannya .

*

Yach terserah kamu

Aku sich menikmatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun