Assalamu'alaikum warahmatullah...
Covid-19 merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama SARS-COV-2 atau seringkali disebut dengan virus Corona. Infeksi virus COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina akhir Desember 2019. Penularannya yang sangat cepat menyebabkan World Health Organization (WHO) menetapkan virus Corona atau Covid-19 sebagai pandemik karena telah menyebar ke hamper seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Semenjak ditetapkan keputusan untuk Study For Home (SFH) penulis mengamati di wilayah Rembang khususnya di Desa Jatihadi Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang masih kurang siap dalam menghadapi pembelajaran ini. Kebijakan baru yang tiba-tiba membuat para guru mengubah sistem pembelajaran dan berakibat para siswa sulit untuk memahami materi. Hal ini dapat menghambat proses pendidikan itu sendiri. Selain itu, masih banyak masyarakat di Desa Jatihadi, terlebih lagi anak-anak yang masih bebas bermain dan berkumpul serta menghiraukan physical distancing. Kurangnya kewaspadaan warga karena mereka memiliki keyakinan bahwa mereka sehat dan tidak akan tertular virus COVID-19.
Oleh karena itu, dengan adanya program Pengabdian Mahasiswa UNS kepada Masyarakat melalui Program KKN Pendidikan Selama Covid-19 ini, diharapkan dapat membantu proses belajar siswa dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 sehingga Indonesia khususnya Desa Jatihadi dapat melalui pandemi ini.
Telah terlaksana 5 program kerja KKN Pendidikan Selama Covid-19 antara lain akan dirilis pada uraian di bawah ini:
1. Bimbingan Belajar Offline
Program ini merupakan program utama saya dalam kegiatan KKN ini. Peserta dari program ini sebanyak 20 siswa dari RT 2 & 3 RW 3. Kegiatan ini dilaksanakan melihat kondisi anak-anak yang diberi kebijakan oleh sekolahnya untuk belajar dari rumah akibat pandemi ini. Akan tetapi, harapan dari kebijakan belajar dari rumah tersebut tidak dilaksanakan oleh hamper semua anak-anak di Desa Jatihadi ini. Penulis melihat anak-anak bukannya belajar di rumah tetapi bermain bergerombol seperti bermain masak-masakan, pasar-pasaran, sepak bola, dan bersepeda ramai-ramai. Harapan dilaksanakannya bimbingan belajar ini, semoga anak-anak mendapatkan pengganti pendidikannya yang sementara dibatasi seperti bimbingan dari seorang guru, fasilitas belajar, materi pelajaran, dan lain sebagainya yang belum tentu bisa didapatkan hanya di rumah saja.
2. Bimbingan Belajar Online
   a. Kelas Cipta Pelajar (KETAPEL) Rembang
- Gambar diatas merupakan pamflet untuk publikasi pendaftaran Program KETAPEL
- Untuk lebih menjangkau pembelajaran anak-anak yang terdampak luas tidak hanya di lingkup desa yang saya tempati, kami berempat (saya, Faida, Intan, Iga) yang merupakan mahasiswa UNS yang berasal dari Rembang dan Solo mengadakan program bimbingan belajar online dengan nama Kelas Cipta Pelajar (KETAPEL). Pembelajaran ini dilaksanakan di media sosial WhatsApp lebih tepatnya di dalam Grup WhatsApp Kelas Cipta Pelajar. Peserta yang mengikuti program ini sekitar 54 siswa dari seluruh penjuru Indonesia (yang terjangkau dari publikasi kami). Untuk materi pembelajarannya yaitu materi umum. Berikut foto grup pengajar dan pembagian kelas KETAPEL di Grup WhatsApp: