Bandung -Â Universiti Malaysia Kelantan (UMK) dan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menandatangani naskah kerja sama (MoU) di Ruang Rektorat UM Bandung pada Rabu (22/05/2024).Â
Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universiti Malaysia Kelantan Razli bin Che Razak, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto, para Wakil Rektor, para dekan, dan Kabag Kerja Sama Internasional. Selain itu, hadir pula Dekan Fakultas Keusahawanan dan Perniagaan UMK Zailani Abdullah dan Direktur UMKCEE Muhammad Ashlyzan Razik.Â
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung khidmat dan lancar, diselingi makan siang bersama. Rektor Universiti Malaysia Kelantan Razli bin Che Razak bersyukur atas terlaksananya kerja sama dengan UM Bandung ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Rektor UM Bandung atas penerimaan kerja sama dengan Universiti Malaysia Kelantan," ucapnya.
Razli juga menjelaskan bahwa kerja sama ini nantinya akan menghasilkan Key Performance Indicator (KPI) bagi kedua kampus. Kedua pihak akan mengatur timeline program kerja sama antara Universiti Malaysia Kelantan dan UM Bandung untuk menetapkan KPI yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, ia berharap kerja sama ini dapat melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk mencapai KPI yang telah ditetapkan. Banyak program yang akan dijalankan, seperti pertukaran mahasiswa hingga mengadakan konferensi internasional untuk mencapai keunggulan bersama antara kedua universitas.
Razli juga berharap agar kerja sama ini dapat berjalan dengan sukses dalam beberapa tahun ke depan. "Semoga kerja sama ini tidak hanya berada di atas lembar kertas, tetapi dapat menciptakan aktivitas yang terukur kebermanfaatannya," tandasnya.
Kerja sama dengan kampus Malaysia ini juga ditanggapi antusias oleh Kabag Promosi dan PMB UM Bandung Abdul Rohim. Ia mengapresiasi langkah kerja sama ini karena akan semakin memperluas jaringan internasional sivitas akademika UM Bandung, khususnya bagi mahasiswa dan dosen, dalam pendidikan dan penelitian.
Kerja sama internasional antar kampus memberikan berbagai manfaat yang signifikan, baik bagi institusi pendidikan tinggi itu sendiri, mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas. Kerja sama internasional antar kampus merupakan strategi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, mendorong inovasi, dan mempersiapkan mahasiswa serta staf untuk menghadapi tantangan global.
"Kerja sama antara Universiti Malaysia Kelantan dan Universitas Muhammadiyah Bandung ini diharapkan dapat membuka banyak peluang baru dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Insyaallah kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif," tandas Abdul Rohim.***(FK/FA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H