Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebanyak 17 Perwakilan PTMA se-Indonesia Resmi Jadi Pengurus APSANAP

24 Februari 2024   11:31 Diperbarui: 27 Februari 2024   10:37 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis DIktilitbang melantik kepengurusan baru Asosiasi Program Studi Administrasi Negara dan Administrasi Publik (APSANAP) PTMA se-Indonesia pada Kamis 22 Februari 2024.

Pelantikan ini dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga gedung UM Bandung.

Hadir pada pembukaan acara ini Rektor UM Bandung, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora UM Bandung, serta tamu undangan lainnya.

Ada sebanyak 17 perwakilan dari setiap PTMA se-Indonesia yang dilantik menjadi pengurus APSANAP PTMA.

Kaprodi Administrasi Publik Meti Mediyastuti Sofyan menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi prodi Administrasi Negara dan Administrasi Publik dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah.

"Silaturahmi ini akan berkembang menjadi satu ikatan untuk menyamakan persepsi, misi, dan visi kurikulum," ucap Meti.

Asosiasi ini menurut Meti bisa menjadi jalan untuk menjalankan kerja sama antara berbagai program studi.

"Kerja sama ini nantinya bisa menghasilkan publikasi, penelitian, bahkan pertukaran mahasiswa ataupun dosen," jelas Meti.

Tidak hanya itu, asosiasi ini juga akan menyamakan kurikulum dengan progrma studi yang serupa di luar PTMA.

"Jadi, bukan hanya PTMA, jangkauan kerja samanya akan meluas dengan prodi yang serupa agar nantinya bisa menyatukan pandangan bahwa prodi ini bisa berkembang," kata Meti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun