Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Produsen Konten dan Teknologi, Tantangan Kampus Muhammadiyah - Islam

18 November 2023   11:25 Diperbarui: 18 November 2023   14:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Dr Hendar Riyadi MAg mengatakan bahwa kampusnya terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang menguasai teknologi sebagaimana visi Islamic Technopreneurial University.

"Salah satu bentuk dan wujud dari visi tersebut adalah bagaimana berdakwah melalui digital," tutur Hendar saat memberikan sambutan dalam diskusi panel yang digelar oleh prodi KPI di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Selasa (14/11/2023).

Kasta teknologi, kata Hendar, harus lebih meningkat, dari kasta penikmat yang aktif sekali ke kasta produsen teknologi dan digital. Oleh karena itu, Hendar berharap seminar semacam ini bisa memantik prodi KPI dan UM Bandung untuk membuat konten kreatif.

Hendar juga menyayangkan masih minimnya konten-konten kreatif dan edukatif di TikTok dan Youtube karya dosen dari kampus Muhammadiyah dan kampus Islam lainnya.

"Mungkin content creator dari kampus Muhammadiyah dan kampus Islam ini masih terlalu tawadu sehingga tidak ingin banyak tampil di TikTok dan Youtube," kata Hendar yang disambut tawa hadirin.

Alumnus UIN Sunan Gunung Djati ini mengajak sivitas UM Bandung khususnya untuk memperbanyak konten-konten kreatif dan edukatif di media sosial.

Namun, kata Hendar, bukan sekadar produksi konten, melainkan dari pembuat konten itu harus ada yang menjadi influencer atau orang yang bisa memberikan pengaruh besar kepada masyarakat melalui media digital.

"Dengan begitu, konten yang diproduksi tidak sekadar konten biasa, tetapi konten yang punya pengaruh besar kepada masyarakat secara luas. Selain itu, konten tersebut juga bisa membangun keadaban sosial dan budaya, termasuk memberdayakan secara ekonomi," tegas Hendar.

Menguasai teknologi, kata Hendar, akan memberikan jalan terang untuk memberikan pengaruh, menentukan, dan sekaligus mengarahkan perubahan-perubahan hingga terjadi kemajuan dalam masyarakat.

Tambahan informasi, diskusi panel yang dihadiri ratusan mahasiswa dan siswa SMA ini mengangkat tema "Ekosistem Penyiaran Digital: Strategi Kolaborasi Dakwah Bermedia Generasi Milenial."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun