Bandung - Pimpinan Komisariat (PK) IMM PAI Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bandung dari Jumat-Ahad (13-15/10/2023).
DAD kali ini mengusung tema "Membangun Kader Penggerak Berjiwa Islami Yang Responsif dan Loyalitas".
Ketua PKK PAI UM Bandung Fadli Jihadul Islam mengatakan bahwa DAD merupakan tingkatan awal dalam perkaderan IMM yang bertujuan membentuk karakter, kepribadian, dan kualitas pribadi yang bermutu.
Dengan tujuan tersebut, kata Fadli, diharapkan para kader mampu mencapai kualifikasi kader IMM yang mempunyai wawasan luas dan menanamkan nilai-nilai islami sebagai kader penggerak.
"DAD juga merupakan gerbang awal bagi teman-teman calon kader untuk menjadi pribadi yang terdidik, terbina, terorganisasi, dan terpimpin," tutur Fadli.
Responsif artinya cepat tanggap, sedangkan loyalitas merupakan sikap teguh setia. Oleh karena itu, ungkap Fadli, tujuan dilaksanakannya DAD dengan tema ini agar kader PK IMM PAI UM Bandung mampu menjadi kader penggerak yang berjiwa islami.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Fadli, dalam DAD kali ini ada pembiasaan ibadah. Misalnya saja tadarus bersama, salat berjamaah, kajian ayat, dan materi-materi terkait penguatan ukhuwah islamiah.
Selain berjiwa islami, para kader PK IMM PAI UM Bandung juga harus selalu cepat tanggap dalam merespons isu-isu terkait agama, politik, sosial, dan isu lainnya.
Termasuk memiliki loyalitas yang tinggi dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang sedang diemban di PK IMM PAI UM Bandung.
"Harapannya peserta yang telah melaksanakan DAD ini memiliki sikap responsif, yakni cepat tanggap atau aktif terhadap berbagai isu yang berkembang, kemudian memiliki loyalitas yang tercermin dalam sikap teguh setia dan mendukung penuh terhadap organisasi khusunya di IMM," tandas Fadli.