Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi dengan Puskesmas Panyileukan, UM Bandung Lakukan Skrining Kesehatan

27 September 2023   14:54 Diperbarui: 27 September 2023   14:55 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung -- Berkolaborasi dengan Puskesmas Panyileukan, Tim Kampus Sehat UM Bandung menggelar skrining kesehatan gratis yang dipusatkan di Klinik Kesehatan UM Bandung pada Selasa (26/09/2023).

Skrining kesehatan dilakukan mulai dari pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, gula darah, hingga skrining TBC (hanya bagi yang batuk).

Peserta skrining kesehatan ini terdiri atas tenaga kependidikan (tendik), dosen, karyawan, hingga nanti ke depannya termasuk para mahasiswa. Mereka sudah mendaftar dan mengisi formulir secara online beberapa hari sebelumnya.

"Skrining kesehatan ini merupakan kegiatan tindak lanjut dari orientasi kampus sehat yang diadakan oleh Dinas Kesehatan," tutur Penanggung Jawab Kegiatan Fauzia Ningrum Syaputri. 

"Skrining kesehatan yang dilakukan adalah pengecekan antropometri, tekanan darah, kemudian juga pengecekan kadar gula darah, dan juga nanti untuk mahasiswa akan dilakukan pengecekan HIV," ungkap Fauzia.

Fauzia melanjutkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendeteksi adanya risiko penyakit tidak menular. Contohnya seperti hipertensi, diabetes meletus, dan juga obesitas. Kemudian, untuk penyakit menularnya adalah TBC dan HIV.

Dosen program studi Farmasi UM Bandung ini berharap kegiatan skrining kesehatan akan terus dilakukan agar sivitas kampus semakin sehat. "Semoga ini menjadi kegiatan yang akan terus ada. Namun, untuk kepastiannya menunggu info lebih lanjut," pungkas Fauzia.

Salah seorang tendik UM Bandung Cecep Hasannudin mengaku kegiatan skrining kesehatan seperti ini sangat membantu dalam mendeteksi kesehatan dirinya.

Manfaat lainnya, kata dia, melalui skrining kesehatan, dirinya bisa mengetahui lebih dini jika ada penyakit di dalam tubuhnya sehingga nanti bisa cepat ditangani oleh petugas kesehatan.

"Saya semangat mengikuti skrining kesehatan ini. Saya juga berharap kegiatan semacam ini akan terus ada karena sangat membantu untuk mengecek kesehatan khususnya kami sebagai tendik. Apalagi ini skrining kesehatannya gratis lagi," kata Cecep.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun