Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Muhammadiyah Jawa Barat Gelar Dialog Ideopolitor di UM Bandung

12 Agustus 2023   14:42 Diperbarui: 12 Agustus 2023   14:56 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Promosi dan PMB UM Bandung.***

Bandung -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ahmad Dahlan resmi membuka kegiatan Dialog Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor) di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Sabtu (12/08/2023).

Dialog Ideopolitor PWM Jawa Barat ini mengangkat tema "Mengimplementasikan visi, mengembangkan kolaborasi, menuju transformasi organisasi Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan."

Dialog Ideopolitor diikuti 476 orang yang terbagi ke dalam dua gelombang. Dialog Ideopolitor pertama berlangsung dari 12-13 Agustus 2023, sedangkan gelombang kedua dari 19-20 Agustus 2023. Peserta terdiri atas anggota pleno PDM, Ketua dan Sekretaris PDA, Ketua dan Sekretaris Majelis Lembaga tingkat PWM, dan Ketua Majelis Lembaga PWA.

Harus jadi perhatian

Dalam sambutan pembuka, Ahmad Dahlan mengajak kepada peserta yang hadir di Auditorium KH Ahmad Dahlan untuk sama-sama mengikuti Dialog Ideopolitor dengan saksama dari awal hingga akhir.

"Secara manfaat, melalui Dialog Ideopolitor kita sama-sama menghidupkan kembali semangat dan kiprah seperti apa lima tahun ke depan. Tentu saja hal yang aktual adalah bagaimana kita menghadapi dinamika politik nasional," tutur Ahmad Dahlan.

Bukan hanya politik nasional, kata Ahmad Dahlan, melainkan persoalan organisasi dan ideologi juga harus menjadi perhatian khususnya oleh warga Muhammadiyah di Jawa Barat.

Ahmad Dahlan menuturkan bahwa sebuah organisasi yang konkret itu mempunyai ideologi. Sebaliknya, organisasi yang tidak konkret tidak punya ideologi sama sekali meskipun nilai organisasinya mungkin saja ada.

"Ideologi itu biasanya identik dengan satu cita-cita yang bermuatan ideal dan praktis. Oleh karena itu, di forum ini nanti kita bedah dan angkat bagaimana konsep yang barangkali bisa menggambarkan tesis baru dari Muhammadiyah Jawa Barat," kata Ahmad Dahlan.

Kontribusi Muhammadiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun