Karya-karya mahasiswa itu diselesaikan dalam durasi waktu yang beragam, bergantung pada tingkat kerumitan karya tersebut.
 "Kalau karya yang dua dimensi itu butuh waktu satu atau dua minggu untuk menyelesaikannya, sedangkan karya tiga dimensi bisa sampai sebulan," tutur Sindia.
Ajang kreativitas
Koordinator acara Asep Miftahul Falah menjelaskan bahwa pameran seni rupa ini menjadi ajang bagi mahasiswa KTF untuk mengembangkan kreativitas.Â
"Karya yang ada dalam pameran ini merupakan hasil proses kreatif mahasiswa selama pembelajaran di kampus," ujar Asep.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan yang baik dalam memamerkan karya-karya mahasiswa untuk mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari publik.
"Oleh karena itu, saya berharap para mahasiswa dapat mengeksplorasi kemampuan, kreativitas, dan inovasi dalam membuat suatu karya agar bisa mendapat apresiasi dari orang lain," harap Asep.
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto berkeliling melihat pameran karya para mahasiswa. Ia sangat mendukung dan mengapresiasi karya seni yang dipamerkan.
Herry mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi agar dapat menghadirkan karya seni yang bernilai tinggi. "Semoga mahasiswa KTF dapat menorehkan karya-karya seni yang inspiratif," tandas Rektor.
Hadir dalam acara ini yakni Rektor UM Bandung, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, Ketua Program Studi KTF, dosen, para mahasiswa, sebagian siswa SMA, dan pengunjung lainnya.Â
Fashion show mahasiswa menjadi acara terakhir pameran Ruparaksa Kriya Tekstil dan Fashion UM Bandung.***(FK)