Bandung --- UM Bandung mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di ruang dosen lantai 1 UM Bandung pada Selasa (18/07/2023).
FDG UM Bandung kali ini menangkat tema "Dakwah and The Archithecture of Higher Education in the Future" dengan narasumber yakni Profesor of Indonesian Studies Monash University Julian Millie.
Julian membahas di antaranya materi mengenai perkembangan ilmu dakwah di Indonesia khususnya di lembaga yang berada di bawah Kementerian Agama. Dalam paparannya, Julian mengatakan bahwa dakwah di Indonesia saat ini memiliki konsep baru dalam pelaksanaanya.
Menurutnya, konsep baru pelaksanaan dakwah itu melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. "Kalau dulu pelaksanaan dakwah itu di masjid dengan para jamaah, tetapi untuk sekarang audiensya bisa mencakup warga dari berbagai kalangan," ucap Julian.
Konsep baru dalam dakwah itu, menurut Julian, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para dosen maupun ilmuwan khususnya dalam bidang dakwah.
"Para ilmuwan dan dosen khususnya yang membidangi bidang dakwah harus menyesuaikan ilmunya dengan konsep baru seperti itu," kata Julian.
Pendekatan lintas ilmu
Adanya audiens dari berbagai kalangan itu menurut Julian menjadikan para dosen maupun ilmuwan harus sadar akan adanya perbedaan pendekatan ilmu agama murni dengan ilmu lainnya seperti ilmu sosial.
"Kesadaran akan adanya perbedaan ilmu agama dengan ilmu lainnya itu menjadi syarat mutlak untuk mengembangkan dakwah menjadi lebih baik," jelas pengajar Bahasa Indonesia di Monash University ini.
Dakwah Muhammadiyah