Dilanjutkan narasumber kedua yaitu Dr. Fatma Dian Pratiwi,M.Si yang menyampaikan bahwa Platform digital sudah memampukan komunitas untuk berfikir ulang tentang agama dan otoritas. Apakah, Agama Islam dipandang, its not good? Seperti contoh Di Tokyo Jepang mayoritas tidak Islam tapi disana ketertiban, kebersihan, kejujuran, dan suka tolong menolong itu sangat bagus. Lain halnya dengan islam di Indonesia yang menjadi kaum islam mayoritas belum bisa seperti itu
Maka islam di Indonesia bisa dilihat dari sisi media infuenser. Influencers yaitu pihak ketiga yang mempengaruhi konsumen. Edukasi keislaman yang mudah dipahami karena relate dengan kehidupannya sendiri. Dengan melalui platfoam digital maka tidak perlu menunjukkan secara langsung spesifiknya, cara untuk mengedukasi islam secara langsung.
Quetes dari Dr. Fatma Dian Pratiwi,M.Si sebagai penutup materi pada studium general  "Tetaplah menjadi muslim yang baik untuk hari ini, muslim yang  harus punya rujukan atau sanad sebagai sumber hukum dan tetap bijak untuk mengkonsumsi konten di media sosial karena dimasa kedepan teknologi tidak bisa ditebak" ujarnya di akhir materi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!