Mohon tunggu...
Umatul Khoiroh
Umatul Khoiroh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta... pengen bggtt study exchange ke Adelaide, suka petualangan... pengen punya yayasan sosial milik sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Si Cantik Pengemudi Awan

31 Desember 2012   05:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:45 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1356931483503089789

Sudah saatnya para kaum hawa tak boleh lemah. Inilah dara cantik kelahiran Bandung 3 Maret 1988 yang sekiranya bisa dijadikan contoh bagi para wanita. Sosok yang bernama Sarah Widyanti Kusuma ini memang cantik. Namun jangan salah, meski dibalut dengan wajah cantik nan rupawan, namun dibalik parasnya yang menawan tersimpan berbagai jiwa yang suka akan tantangan. Ketangguhan wanita satu ini bisa dibilang setara dengan pria.

Awal sebelum ia berprofesi seperti saat ini, gadis cantik kota kembang tersebut pernah menjadi kontestan Indonesian idol, dan bahkan pernah jadi Sales Promotion Girl dulunya. Kini, ia telah berganti profesi dan melanglang buana ke berbagai negara. Uniknya profesi yang saat ini ia tekuni, bisa dikatakan jarang dilakukan oleh para perempuan. Hampir seluruhnya digeluti oleh para kaum adam. Di indonesia sendiri, hanya ada beberapa dari wanita yang berprofesi seperti Sarah. Tercatat kurang lebih 9 orang yang baru berkiprah di dunia tersebut.

Dalam hidupnya, sosok yang akrab dipanggil Sarah ini sejatinya suka akan tantangan. Menurut sebuah sumber menyebutkan ketika ia masih dalam kandungan, sang ibu sudah terbiasa bila berhadapan dengan binatang liar dan sejenisnya. Alhasil, lahirlah Sarah yang tumbuh dengan jiwa pemberani, dan juga tomboi. Ternyata keberanian yang melekat sejak ia belia mampu menjadikannya wanita yang tangguh. Jiwa pemberani dan juga tomboi inilah yang lantas membawanya hingga seperti saat ini.

[caption id="attachment_217467" align="alignnone" width="300" caption="finance.detik.com"][/caption]

Berangkat dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, ia tiba-tiba terpikat dengan Jurusan Penerbangan. Dan itulah awal mula ia mulai digembleng menjadi wanita yang tangguh. Meski Sarah adalah satu-satunya murid perempuan, namun ia tak lantas manja. Ia justru lebih berjuang keras agar kekuatannya bisa setara dengan rekan-rekannya yang mayoritas cowok. Hingga akhirnya ia bisa dinyatakan lulus dan mulai meniti karir barunya.

Setelah ia dinyatakan lulus pada tahun 2009, ia lantas dipinang oleh Garuda Indonesia dan mulai melakukan penerbangan pada tahun 2010. Siapa yang menyangka gadis berparas cantik ini, super tomboi. Sekilas jika hanya melihat dari wajahnya, mungkin akan banyak yang mengira dia adalah pramugari. Bahkan, tak akan ada yang menyangka jika ia adalah seorang pilot meski telah berbalut pakaian berseragam lengkap pilot. Parasnya yang begitu menawan bisa membuat semua orang tertipu akan profesinya.

Pada usianya yang amat belia kala itu, yakni di umur 21 tahun Sarah telah menerbangkan penumpang dengan menggunakan pesawat jenis Boeing. Hingga ia mendapatkan sebuah pencapaian sebagai pilot termuda Garuda Indonesia. Penerbangan yang ia lakukan juga tak main-main, meski ia hanya seorang wanita ia telah mengantongi jam terbang ke berbagai negara. Seperti contoh ke Singapura, Bangkok dan Taiwan. Semenjak saat itu ia semakin menikmati dan mulai menapaki karirnya di dunia penerbangan. Kini, ia tengah bersiap-siap untuk melakukan penerbangan dengan menggunakan tipe yang berbeda, yakni Airbus. Untuk bisa mengemudikan pesawat jenis tersebut, ia dituntut untuk belajar kembali. Yang nantinya ketika ia telah dinyatakan siap terbang, rute yang akan di tempuh oleh Airbus tak kalah mengherankan. Untuk ukuran wanita ia akan menerbangkan pesawat menuju Jepang, Australia, Belanda, China, Jeddah, dan Uni Emirat Arab. Sungguh luar biasa.

Sarah memang tak pernah mau berhenti di situ saja. Ia masih tetap terus belajar hingga saat ini untuk mendapatkan pencapaian terbaiknya. Jiwa penuh tantangan yang tertanam dalam benaknya selalu memacu dirinya untuk terus beradu nyali tak mau kalah dengan para kaum laki-laki. Layaknya pribadi seperti itu yang patut untuk ditiru dan dicoba. Inilah sedikit cuplikan kisah bagaimana ketangguhan seorang Sarah yang terus berusaha jadi yang terbaik hingga kini. Tidak selamanya profesi yang banyak ditekuni oleh pria, tak bisa dijalani oleh perempuan. Hanya keberanian dan tekadlah yang mampu menjawab itu semua. Dan nantinya yang akan mengantar ke gerbang kesuksesan. Selamat berusaha dan semoga akan terlahir jiwa-jiwa tangguh seperti Sarah nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun