Gagal Jadi Macan Asia , Indonesia Jadi Hebat

[caption id="attachment_334925" align="aligncenter" width="448" caption="weforum.org"][/caption]

Sebagai pendukung Prabowo, saya harus mengubur dalam-dalam cita-cita untuk menjadikan Indonesia Macan Asia bersama Pak Prabowo,mau bagaimana lagi , kalah ya kalah, tapi pada saat ku gelap saat ku remang seperti ini, sebagai rakyat yang sangat mencintai Indonesia, aku memilih setia pada NKRI, mak datu dengan sadar dibatas sabar , mau tidak mau , mulai saat ini sampai lima tahun kedepan yang menjadi kau lah kamu ku adalah dia dia dia ,siapa lagi kalau bukan Pak Jokowi. Tapi pun saya tidak akan mengatakan good bye pada Pak Prabowo, saya akan selalu mengenangmu mengingatmu atas semua tentangmu karena dalam luka ku masih setia.. hold me Pak Prabowo.

Pak Jokowi, karena sekarang kaulah kamuku, maka jangan kau bohong, bukankah bapak selalu mengatakan Indonesia Hebat, baiklah saya akan menurunkan secara drastis target mimpi saya dari Indonesia Macan Asia menjadi Indonesia Hebat, hebat apanya ya pak ?

Ya sudah, sudahlah tidak perlu bapak jelaskan atau mengirimkan buku visi dan misi,karena perut saya sudah kena asam lambung, persendian diserang asam urat, dan kepala saya sudah pening maximal, kebanyakan baca politik, jadi cukuplah saya saja yang akan memberi bapak raport yang harus bapak isi setiap tiap tahun hingga lima tahun ke depan.

Saya akan menganggap Indonesia Hebat versi saya saja, sederhana kok pak, jika bapak bisa lebih baik dari pak SBY, maka bapak adalah Presiden Hebat. Bapak tanya dong, ukuran lebih baiknya apa bro ? nah gitu kan enak, santai, kita sambil denger Anthrax yuk pak, eh lebih cucok Dream Theater saja , kan kita kan lagi ber mimpi Indonesia Hebat, di panggung theater Indonesia Raya, bapak kan suka muzik rock , sama donk saya juga, jadi pisss... , baytudewey bapak suka Fatin gak ? kalau engga, ya sudahkita putus .. tus.. tus.. kau bukanlah kamuku..hha

Pak Jokowi, ini dibawah rangkuman raport Indonesia era Pak SBY, versi Global Competitiveness Report (GCR) keluaran World Economic Forum , dari rapot itu, menurut saya Pak SBY terbukti lumayan berhasil mensejahterakan rakyat, tidak perlu diskusi sesat pikir segala, ukurannya kita pakai yang kasat mata saja , teman saya seorang tukang bakso gerobak, tiap tahun bisa mudik lebaran sekeluarga dari Padang ke Solo pulang pergi naik pesawat terbang,hampir mustahil jaman orde baru tukang bakso gerobak bisa mudik lebran naik pesawat, meskpiun sudah nabung setahun plus ngirit-ngirit di rantau.Pak Jokowi percaya kan ? kalo ga percaya ayuk kita ke Padang bareng, sekalian pulang basamo.. ya sudah pak, itu saja contoh nyata senyata-nyatanya.

Kembali ke soal Global Competitiveness Report, sok keren sok ilmiah ya, sekali-kali orang bego kayak saya sok-sok-an jadi Faisal Basri boleh dong, asal jangan Faisal Basri kayak saya, hhaha hancur minah eh markonah...

Pak Jokowi kok diem aja sih, tanya donk pak, kenapa saya gunakan GCR ? nah gitu donk nanya, saya gunakan GCR ini untuk menilai, karena tujuan GCR ini kan memang untuk menilai kemampuan sebuah negara menggunakan semua sumber dayanya , sebsar-besarnya untuk kesejahteraan rakyatnya, nah “kemampuan negara” itu kan berarti “kemampuan pemimpinnya” ,pemimpinnya tahun ini kan Pak Jokowi, bener kan pak ? hayo jangan kau bohong...

Ini rapotnya Pak SBY tahun 2004 saat beliau pertama kali jadi Presiden hingga masa-masa terakhir jabatan beliau saat ini 2013/2014 dimana Ranking Indonesia berada pada posisi 38, posisi terbaik selama 10 tahun terakhir, posisi ini akan menjadi beban Pak Jokowi lho ya, jangan sampai melorot lagi, yang kurang ditambahin, yang bagus makin dibagusin.

[caption id="attachment_334926" align="aligncenter" width="642" caption="dok pri (disarikan dari weforum.org)"]

1406154356416651006

[/caption]

Jika Indonesia pada sepanjang era bapak nanti bisa berada di posisi Malaysia , maka Pak Jokowi saya sebut sebagai Presiden Hebat, dan kalau bisa mendekati posisi Singapura , maka saya akan teriak Indonesia SANGAT Hebat dibawah Pak Jokowi, dan tanpa ragu sedikitpun tahun 2019 nanti , insyaAllah saya akan memilih bapak agar memimpin Indonesia kembali.

Selamat bertugas ( bukan petugas partai lho pak ),semoga Bapak Joko Widodo memiliki XFactor untuk menjadikan INDONESIA HEBAT .