Mohon tunggu...
Umar Zidan
Umar Zidan Mohon Tunggu... wiraswasta -

I'm not a writer...

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sir Paul Mc Cartney Diprotes Bos Warung Padang

25 September 2014   09:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36 1650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Meat Free Monday” 5th Anyversary ( snapshot youtube )

Hidup sebagai vegetarian telah dilakoni oleh Sir Paul sejak tahun 1975, beruntung Sir Paul bukan orang Padang asli, sekiranya beliau urang awak asli tidak mungkin rasanya meninggalkan makan daging selama 39 tahun, bisa bisa dikeluarkan dari adat, seperti kita ketahui orang Minang tidak bisa jauh-jauh dari gulai itiak, gulai kapalo ikan, dendeng batokok, rendang inyiak, dan lain lain.

Konon tersiar berita , sudah sejak lama Sir Paul memprovokasi orang-orang diseluruh dunia untuk tidak makan daging pada setiap hari Senin, yang dipropagandakan sebagai “Meat Free Monday”, Sir Paul sangat serius mempromosikan idenya itu , terbukti dengan direleasnya situs pledge[dot]meatfreemonday[dot]com serta sebuah video di youtube, propaganda ini memang cukup efektif mengingat nama besar Sir Paul yang legendaris sebagai salah satu personel band legendaris The Beatles.

Berita provokasi ini sampai juga pada Sir Pamuntjak yang saat itu sedang berada di kampungnya dekat Danau Maninjau, beliau adalah bos pemilik warung Ampera ( Amanat Perut Rakyat), yang tersebar diseluruh penjuru tanah air maka sangat beranglah beliau atas kelakuan Sir Paul ini, tanpa banyak bicara langsung angkat telepon, sebagian kutipannya seperti ini,

“Paul !!, apo makasuik den melarang-larang orang makan dagiang ?? den la lupo sia nan baia sekolah den ke jakarta, la bara piti ambo kaluarkan untuk den sekolah, kini ala jadi insinyur, den hancurkan bisnis ambo.. hah ?”

Tentu saja Paul keluar keringat dingin,

“Angku, sabarlah dulu, ambo indak mangaratia makasuik angku, sia nan menghancurkan bisnis angku tu, dari lubuak hati den nan tadalam, indak ado makasuik amboseperti itu angku ...“ (gemeteran ketakutan)

Sir Pamuntjak makin berang ,

“Onde mande, ala pandai basilek lidah kini si Paul ko, urang sakampuang ala tau sadonyo carito tu, kini la sampai pulo di talingo ambo, kamu larang orang makan dagiang, den tau bara omzet ambo turun , bara ruginyo... saratui labiah warung ambo, hitunglah bara milyar ambo rugia ??” (gemeteran gregetan)

Paul beru ngeh,

“Oi Oi angku, tau ambo kini, angku salah alamek , itu si Paul Mc Cartney punya kalakuan, masak angku lupa namo kemenekan sendiri , ambo kan Paul Chaniago”

Angku Sir Pamuntjak terdiam, kesempatan si Paul lanjut

“Nah ini ambo wotsap pidionyo ya angku.., angku caliaklah pidio si Paul tu..jangan angko picayo jo arang sakampuang sajo..”


14115863371625126083
14115863371625126083

Begitulah angku Pamuntjak, keseringan makan daging jadi emosian, nah sebenarnya kalau dikaji-kaji anjuran Sir Paul ini ada benarnya , sepertikata Sir Paul, selain menjaga kesehatan kita, juga menjaga keseimbangan alam, jika menjelang tiap hari Senin tidak ada ternak yang dibantai, berapa jumlah ternak yang dapat diselamatkan.

Bagi kita yang doyan nasi Padang, terutama bagi yang berdompet tipis, meski makan di warung Padang nikmat sabana nikmat tapi harganya juga rancak bana sabana rancak, hanya bisa dicapai saban gajian saja, setelah itu pikir-pikir dulu,

Ingat pasan ambo ini ya ,

Lamak di Lidah, Padeh di Muluik, Pariah di Paruik, Paniang di Kapalo, Padiah di Kantong...... Oii Oii Onde Mande

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun