Mohon tunggu...
Umar wala
Umar wala Mohon Tunggu... Politisi - Tehoru

Pantaskanlah Dan Aku Pasti

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Polres Tangerang Selatan, Menuju Harapan dan Tantangan Keamanan Tangsel yang Cemerlang

22 Agustus 2020   19:09 Diperbarui: 22 Agustus 2020   19:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan Muda Mahasiwa Islam menilai kinerja Polres Tangsel selama ini sangat jauh efektif dan efisien demi menjaga kenyamanan dan ketertiban dikota Tangerang Selatan, baik dari tindakan kekerasan kejahatan secara Vertikal maupun Horisontal.

Gerakan Muda Mahasiswa Islam menanggapi tindakan yang dilakukan oleh IPW terhadap Kinerja Polres Tangsel adalah ada indikasi Politik internal Lembaga kepolisian secara langsung dengan sengaja menjatuhkan topoksi kinerja Lembaga Kepolisian diwilayah Kota Tangerang Selatan dibawah kepemimpinan AKBP Iman Setiawan sebagai Kapolres Tangerang Selatan.

Ada beberapa Kasus yang selama ini dinilai oleh Gerakan Muda Mahasiwa Islam terhadap Kinerja Polres Tangerang Selatan sudah sangat Efektif untuk menyelesaikan peran Kinerja Polres Tangerang Selatan selama dibawah Kepemimpinan AKBP Iman Setiawan.

Ketua Presidium (IPW) Neta S Pane Seharusnya menilai kembali kinerja secara Objektif Kapolres Tangerang Selatan dan jajarannya terkait Insiden Yang beredar dimedia sosial terkait (TPPO) di
Vanesia BSD Karoke Exekutive Serpong, Karna Indonesis Police Watch (IPW), selama ini hanya Menilai Kinerja Polres Tangerang Selatan dari sebagian sisi yang lain.

Peran dan kinerja Kopolres Tanggerang Selatan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melangkah lebih jauh terkait topoksi Dan wewenang mereka di Wilayah Tangerang Selatan, maka Gerakan Muda Mahasiwa Islam (GEMMI), sangat menyayangkan setidaknya wewenang Kapolda Metro jaya dibawah Kepemimpinan Nana Sujana selama ini kurang Intens terhadap kinerja Kapolda metro jaya.

Ada beberapa hal problem insiden yang terjadi di Wilayah Jakarta Pusat, terkait Ledakan Bom Diwilayah Jakarta pusat beberapa bulan yang lalu disekitaran Bawaslu, pembiaran Keramaian diwilayah Jakarta pusat tidak memenuhi protokol kesehatan pencehana Covid 19, Deklarasi KAMI, yang mengakibatkan keramayan yang tidak mematuhi protokol kesehatan, bahkan Beberapa Hotel yang selam ini melakukan (TPPO) diwilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara tidak ditindak lanjut oleh Kapolda Metro jaya dibawah Kepemimpinan Nana Sujana.

Maka Kordinator Gerakan Muda Mahasiwa Islam (GEMMI) Ali Akbar menilai bahwa (IPW) harus kembali lagi menilai kinerja Polda Metro Jaya yang kurang efektif mengambil Langkah strategi untuk menghindari problem tersebut diatas.

Selama ini Gerakan Muda Mahasiwa Islam GEMMI melihat bahwa ada beberapa kasus yang suda secara maksimal mungkin, diatasi oleh Polres Tangerang Selatan diantaranya, Kasus Gojol yang melakukan tindakan senono pelecehan terhadap mahasiswa disekitaran UIN Syarif Hidayatullah, terjadi penembakan Misterius di Tangerang Selatan, Kekerasan Tawuran di Tangerang Selatan, tindakan kekerasan terhadap Guruh yang dilakukan oleh Salah satu Kepal Kelurahan Benda Baru Tangerang Selatan, Penjambretan yang terjadi pada pelaku seorang ibu di sekitar pondok aren, sehingga Gerakan Muda Mahasiwa Islam GEMMI sangat antusias dan mendukung kinerja Kapolres Tangerang Selatan selam ini, bahkan tempat-tempat Prostitusi dan Karokean pun ditutup dan tidak melakukan aktivitas sebagaiman mestinya.

Hal ini harus dinilai oleh Presidium IPW Neta S Pane, secara Objektif, ada salah satu tempat yang dimana dinilai oleh Presidium IPW yang terjadi Beberapa hari kemarin bukan suatu kesengajaan Murni yang dilakukan oleh Lembaga Kepolisian Polres Tangerang Selatan, akan tetapi bisa saja belum terdeteksi oleh Polres Tangerang Selatan, sehingga Kebijakan Polres Tangerang Selatan belum mengambil langkah untuk mengatasi Itu.

Gerakan Muda Mahasiswa Islam (GEMMI) mendesak agar Polda Metro Jaya harus kembali menetralkan wilayah Jakarta pusat terkait beberapa indikasi Hotel yang diduga melakukan TPPO di sekitar Jakarta, sehingga jangan sampai Ikut terlibat dalam mengambil kewenangan diwilayah Kota Tangerang Selatan, dari laporan Presidium IPW Neta S Pane, terkait Tempat Karokean di BSD Serpong Tangerang Selatan, yang melemahkan Kinerja Polres Tangerang Selatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun