Mohon tunggu...
Umar Soleh
Umar Soleh Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

Daku hanyalah semi kerdil, dari bebijian diantara bebijian lainnya. Daku sekedar penjaja sulaman kata dan pemain gaung rima

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Barakallahu Laka wa Barakaalaika wa Jamaa Bainakima fii Khair

10 Juli 2018   05:28 Diperbarui: 31 Agustus 2020   14:50 16799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyodorkan tangan untuk diamanahi

Menyambut sebuah janji, 'Mitsaqan Ghaliza', ia ternamai

Qur'an menyebutnya hanya tiga kali

Janji aLlah pada NabiNya, Janji aLlah pada kaum bani israil, dan Janji dalam pernikahan

Kenapa lelaki tampak bergetar

Tidakah engkau tahu

Terbayang mungkin, aLlah angkat gunung thur di sisi pundaknya

Sebagaimana aLlah angkat dihadapan bani israil

Seolah ia harus pikul itu

Sebagai amanah yang bukan main-main adanya

Seketika itu si wali dihadapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun